Kecepatan Jaringan dari Generasi ke Generasi

 


Welcome Back to my blog, pada kesempatan kali ini admin akan membahas sekaligus memberi informasi tentang kecepatan jaringan Internet dari masa ke masa, oke langsung saja kita bahas.

Seiring berjalannya waktu di zaman serba teknologi digital ini tentu tidak terlepas dari perkembangan yang namanya jaringan Internet, karena internet pada masa ini merupakan hal yang wajib dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa Internet, mungkin beberapa dari kamu akan cepat merasa bosan dan tentunya kebingungan dalam menjalani aktivitas yang kini serba digital dan serba membutuhkan jaringan Internet dalam segala bidang.

Kini jaringan Internet generasi kelima yang sedang di kembangkan di Indonesia di klaim memiliki kecepatan 10X lebih cepat dan besar dibandingkan dengan jaringan Internet 4G yang ada saat ini. Nah sekarang timbul pertanyaan berapa seilisih kecepatan jaringan Internet dari generasi pertama sampai dengan sekarang yang sudah masuk ke generasi kelima, berikut keterangan kecepatan jaringan yang telah admin rangkum.

1. Kecepatan Jaringan Generasi Pertama (1G)
Untuk Jaringan generasi pertama ini pertama kali ditemukan di Eropa pada tahun 1980. Padasaat pertama ditemukan jaringan ini hanyalah sebuah gelombang radio yang sederhana, yang memiliki jangkauan sempit tentunya tidak bisa digunakan luas seperti masa sekarang.

Teknologi yang digunakan pada generasi pertama ini bernama FDMA atau Frequency Division Multiple Access. FDMA ini bisa membagi jarak frekuensi, sehingga memungkinkan pengguna bisa berbicara dengan pengguna lain di frekuensi itu sendiri tanpa tercampur dengan frekuensi yang lain.
Teknologi kecepatan internet generasi pertama ini juga disebut sebagai AMPS (Advenced Mobile Phone Services) yang hanya mendukung untuk komunikasi suara dengan kecepatan 2,4 Kbps sampai dengan 14,4 Kbps, tentu saja kecepatan ini sangat lamban.

2. Kecepatan Jaringan Generasi Kedua (2G)
Teknologi 2G ini diperkenalkan pada tahun 1990-an dan terjadi perubahan yang cukup signifikan seperti mulai digunakannya gelombang digital sehingga cakupan jangkauannya lebih luas. Teknologi 2G di awal disebut sebagai jaringan GSM (Global System for Mobiles) dan juga CDMA (Code Division Multiple Access) yang sudah mendukung pengiriman pesan teks yang kita kenal sebagai SMS (Short Message Services) dan suara sekaligus. Dimasa 2G inilah masyarakat Indonesia bisa menikmati jaringan seluler secara bebas. Mungkin saja anda juga sudah pernah menggunakan dan merasakan era Nokia yang kala memiliki layar kuning dan teks berwarna hitam (Monokrom) saja kala itu.

Di akhir tahun 1990-an, teknologi 2G berubah menjadi 2.5G. Dimasa inilah teknologi EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution) mulai diperkenalkan. Dengan menggunakan EDGE, pengguna bisa menikmati kecepatan akses yang lebih cepat, yaitu hingga 384 Kbps. EDGE bahkan juga sudah mendukung pengiriman MMS (Multimedia Messaging Services).

3. Generasi Jaringan Ketiga (3G)
Teknologi 3G diperkenalkan pada awal tahun 2000-an dan berbagai peningkatan kembali dilakukan untuk memberikan kualitas jaringan yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Salah satu perubahan yang cukup besar dalam 3G adalah dukungan mobile internet dan roaming (akses di luar jangkauan). Teknologi 3G awalnya dikenal sebagai WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) dan mendukung kecepatan internet hingga 2 Mbps atau hampir 10x lebih cepat dari teknologi 2G.

Dimasa ini 3G juga sudah bisa menikmati layanan serba online seperti live streaming, video streaming, game online, sampai teleconference. Teknologi 3G kemudian ditingkatkan lagi menjadi teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mendukung kualitas jaringan dan kecepatan yang lebih baik dari WCDMA.

4. Generasi Jaringan Keempat (4G)
Teknologi jaringan kemudian berkembang lagi dengan lebih pesat, dan hadirlah generasi keempat yakni 4G yang menggunakan teknologi long term evolution atau kita kenal dengan sebutan LTE. Dari sisi kecepatan, 4G memiliki kecepatan 500x lebih cepat dibandingkan teknologi 3G pendahulunya. Sedangkan dari sisi fungsionalitas, 4G tidak hanya terbatas pada telepon seluler saja tapi bisa digunakan oleh berbagai macam perangkat yang menggunakan gelombang digital.

Teknologi 4G juga membawa sensasi jernih saat menerima panggilan di atas frekuensi LTE atau biasa disebut VoLTE (Voice over LTE). Ini membuat kualitas telepon menjadi jauh lebih baik dibanding sebelumnya karena memanfaatkan frekuensi dengan teknologi terbaru. Dan dengan kecepatan yang tinggi, koneksi LTE bisa digunakan untuk berbagai kepentingan seperti perangkat IoT (Internet of Things) yang sekarang sudah mulai banyak digunakan dan dioperasikan melalui jaringan internet.

5. Generasi Jaringan Kelima (5G)
Jaringa Generasi Kelima (5G) diperkirakan akan segera rilis dalam jangka waktu dekat. Teknologi 5G juga diyakini akan sangat berpengaruh kepada performa perangkat IoT yang sebelumnya masih mengandalkan LTE. Teknologi 5G sekarang masih sedang tahap pengembangan, dan setelah rilis tentu berpotensi merubah landskap jaringan internet mobile yang sekarang ada.

Itulah sekilas tentang kecepatan jaringan Internet dari generasi ke generasi yang tentunya kita sangat menunggu kehadiran jaringan Internet generasi kelima (5G) tersebut, tentunya dengan kecepatan jaringan Internet generasi kelima ini kita akan sangat terbantu dengan makin cepat dan mudahnya dalam mengaksses setiap informasi baik itu untuk segala aktivitas kegiatan sehari-hari di zaman serba digital dan serba jaringan ini. Semoga dengan adanya jaringan Internet generasi kelima ini dapat membuat kita lebih produktif dan tentunya lebih bijak dalam penggunaannya.

Sekian info dan pemabahasan yang bisa admin utarakan, mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam postingan ini, semoga bermanfaat, see you next post..

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Kecepatan Jaringan dari Generasi ke Generasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2